Tugas 4
Ernita
Dirgahayu A (22213954)
Intan
Ayu Dewanti (24213429)
Persamaan
dan perbedaan sistem akuntansi, pengawasan audit serta dasar-dasar prinsip dan
aturan dari standar akuntansi negara Amerika Serikat, meksiko, Jepang, Cina,
India
Akuntansi komparatif Amerika dan Asia membahas akuntansi dari lima Negara, dua
di benua Amerika (Meksiko dan Amerika Serikat) serta tiga di benua Asia (Cina,
India, dan Jepang). Amerika Serikat dan Jepang memiliki tingkat perkembangan
ekonomi yang tinggi, sementara Meksiko, Cina, dan India memiliki peekonomian
yang baru muncul. Dibandingkan negara-negara lain, Amerika Serikat merupakan
pusat perekonomian terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf
multinasional. Jepang menjadi Negara dengan perekonomian tertinggi kedua serta
menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar dunia. Kedua Negara tersebut
merupakan pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional (International
Accounting Standards Committee). Negara-negara ini terpilih pada Akuntansi
Komparatif Amerika dan Asia karena Negara Meksiko merupakan bagian dari Amerika
Latin. Perbaikan system Free market (pasar bebas) yang terjadi pada
tahun 1990-an banyak terdapat di Amerika Latin. Alasan pemilihan terhadap
Meksiko karena memiliki bentuk yang hampir serupa dengan akuntansi di Negara
Amerika Latin lainnya
Adapun alasan pemilihan terhadap Cina mungkin sudah dapat dipastikan Negara
dengan populasi terbesar di dunia. Perusahaan di seluruh dunia saling bersaing
untuk berbisnis di Negara tersebut, Meksiko dan India merupakan Negara
kapitalis akan tetapi dengan tekanan pemerintah pusat serta kepemilikan
pemerintah terhadap industri-industri penting. Secara sejarah, perekonomian
kedua Negara tersebut cenderung tertutup kecenderungan tersebut mulai berubah,
karena pemerintah kedua Negara tersebut telah memprivatisasi industry mereka
dan membuka diri terhadap ekonomi global. Mungkin alasan-alasan tersebut
sehingga lima Negara tersebut terpilih menjadi sistem keuangan nasional.
BENUA AMERIKA
AMERIKA
Akuntansi di Amerika Serikat diatur badan sektor
khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board –
FASB), akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap standardisasi
mereka adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs (Securities and
Exchange Commision – SEC).
Standar Akuntansi secara historis telah ditetapkan oleh American Institute of
Certified Akuntan Publik (AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission
peraturan. The AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun
1939, dan diganti bahwa dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . In
1973, the Accounting Principles Board was replaced by the Financial Accounting
Standards Board (FASB) under the supervision of the Financial Accounting
Foundation with the Financial Accounting Standards Advisory Council serving to
advise and provide input on the accounting standards. Other organizations
involved in determining United States accounting standards include the
Governmental Accounting Standards Board (GASB), formed in 1984, and the Public
Company Accounting Oversight Board (PCAOB). Pada tahun 1973, Dewan Prinsip
Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) di bawah
pengawasan Yayasan Akuntansi Keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan Dewan
Pertimbangan melayani untuk menasihati dan memberikan masukan pada standar
akuntansi.
Organisasi-organisasi lain yang terlibat dalam menentukan standar akuntansi
Amerika Serikat meliputi Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), terbentuk
pada tahun 1984, dan Perusahaan Publik Akuntansi Dewan Pengawas (PCAOB). As
international and US GAAP standards have converged, the International
Accounting Standards Board which produces International Financial Reporting
Standards (IFRS) has become important. Sebagai internasional dan US GAAP
standar telah berkumpul, maka Dewan Standar Akuntansi Internasional yang
memproduksi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) telah menjadi
penting.
Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Sistem yang dianut Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk
publikasi mengenai laporan audit periodic keuangan. Perusahaan di Amerika
Serikat dibentuk di bawah hokum Negara, bukan hokum federal. Setiap Negara
bagian memiliki peraturan dasar perusahaan tersendiri secara umum, peraturan
tersebut mengandung persyaratan minimal untuk menjaga catatan akuntansi serta
publikasi periodic laporan keuangan. SEC memiliki yurisdiksi terhadap
perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran stok AS serta perusahaan
yang berdagang over-the-counter? Perusahaan yang memiliki keuangan
terbatas tidak memiliki kewajiban persyaratan untuk laporan keuangan, yang
membuat Amerika Serikat terlihat ganjil dalam norma internasional.
SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan
kepada perusahaan public akan tetapi bergantung pada sektor swasta dalam
penerapan standardisasi tersebut. Oleh karena itu, SEC merupakan agensi
regulator yang independen, kongres serta presiden tidak memiliki pengaruh
secara langsung terhadap kebijakan yang mereka buat.
FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan
Standar Akuntansi Keuangan 158 (158 Statement of Financial Accounting Standard
– SAFSs). Tujuan SFASs adalah untuk menyediakan informasi yang berguna untuk
para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor,
kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengambil kredit, investasi, dan
sebagainya. FASB menjalani proses prosedur yang panjang sebelum mengeluarkan
SFAS.
Pelaporan Keuangan
Tipe laporan keuangan tahunan pada perusahaan besar
di AS memiliki beberapa komponan di bawah ini:
a) Laporan
manajamen
b) Laporan audit
independen
c) Laporan
keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi
komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham).
d) Diskusi manajemen
dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan.
e) Penjelasan
mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan
keuangan.
f) Catatan
atas laporan
g) Perbandingan
data keuangan selama lima atau sepuluh tahun.
h) Data triwulan
terpilih.
Laporan keuangan konsolidasi bersifat wajib dan laporan keuangan AS yang
diterbitkan biasanya tidak memuat hanya laporan induk perusahaan saja aturan
konsolidasi mengharuskan seluruh anak perusahaan yang dikendalikan( yaitu,
dengan kepemilikan yang melibihi 50 persen dari saham dengan hak suara )
harus dikonsolidasikan secara penuh, walaupun operasi anak perusahaan
tersebut tidak homogen.
Pengukuran Akuntansi
Penggabungan Laporan Keuangan juga dibutuhkan, dan
laporan keuangan AS yang dipublikasikan biasanya tidak berisi
laporan parent-company-only (induk perusahaan saja). Peraturan
penggabungan tersebut membutuhkan penggabungan seluruh anak perusahaan yang
telah tekontrol (sebagai contoh, kepemilikan bagian saham lebih dari 50%),
termasuk yang beroperasional non-homogenik. Laporan triwulan dibutuhkan untuk
perusahaan yang terdaftar pada bursa saham utama. Laporan semacam ini biasanya hanya
berisi laporan singkat saja, laporan keuangan yang belum diaudit serta
ringkasan laporan manajemen.
Patokan Akuntansi
Peraturan patokan akuntansi di Amerika Serikat
berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus berlangsung jika terus diperhatikan.
Dasar perhitungan akrual cukup meresap, serta peraturan transaksi dan
pengenalan event sangat bergantung pada konsep yang cocok. Sebuah konsistensi
membutuhkan pemaksaan pada keberagaman perlakuan akuntansi terhadap pokok
tertentu pada tiap periode akuntansi dari satu periode ke periode selanjutnya.
Jika terdapat perubahan pada praktik atau proses, maka perubahan dan
pengaruhnya harus diungkapkan.
MESIKO
Meksiko adalah Negara dengan penduduk berbahasa Spanyol terbanyak di dunia dan
Negara dengan populasi terbesar kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki
free-market ekonomi yang besar. Perusahaan milik pemerintah atau yang dikontrol
perusahaan perusahaan menguasai industry perminyakan dan sarana umum, sedangkan
perusahaan swasta mendominasi pabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta
Industri pelayanan. Pemerintah juga melakukan privatisasi kepemilikannya dalam
industri-industri yang tidak strategis. Reformasi ekonomi pasar bebas selama
tahun 1990-an membantu mengurangi inflasi, meningkatkan tingkat pertumbuhan
ekonomi, dan memberikan fundamental ekonomi yang lebih sehat.
Perjanjian yang paling penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan
Bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement – NAFTA )
yang ditandatangani dengan Kanada dan Amerika Serikat tahun 1994. Seperti
Brazil, Meksiko memberikan informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan pemungut
pajak. Sistem resmi Meksiko yang berasal dari Prancis adalah faktor yang
lebih disukai.Sejak pembentukan persetujuan perdagangan bebas Amerika
Utara (NAFTA/ North America Free Trade Agreement). Pertumbuhan ekonomi Meksiko
telah meningkat. Tetapi dengan negara internasional lainnya menjadi lebih
menonjol pada arena global, ini penting bagi Meksiko untuk mengakses pendanaan.
Meksiko memerlukan keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai tujuan untuk mencapai
perkembangan ekonomi yang berkesinambungan.
. NAFTA memberikan tren baru mengenai kerja sama yang lebih kuat antara
organisasi akuntansi Meksiko, Kanada dan Amerika seriakat. Sekarang, bentuk
pengaturan standardisasi akuntansi ketiga Negara tersebut berkomitmen pada
program harmonisasi dan mencoba untuk selalu bekerja sama. Sebagai pendiri
International Accounting Standards Committee (sekarang menjadi International
Accounting Standards Board), Meksiko juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan
IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB sebagai panduan dalam menyelesaikan
permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus di mana tidak
tercantum dalam standardisasi Meksiko.
Peraturan dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum komersial meksiko dan hukum pajak penghasilan berisi ketentuan-ketentuan
mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan
laporan keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan keuangan
secara umum terbilang minimal. Institut Akuntansi Publik Meksiko
menerbitkan standar akuntansi dan auditing dimeksiko standar tersebut
dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi yang berada di bawah institusi
tersebut; sedangkan standar akuntansi merupakan tanggung jawab komisis prosedur
dan standar auditing.
Meksico dasar sistem hukumnya didasarkan pada hukum sipil penetapan
standar akuntansi di meksiko menggunakan pendekatan Inggris-Amerika, atau
Anglo-Saxon dan bukan pemdakatan eropa kontinental. Proses penetapan standar
dikembangkan dengan baik. Sebelum standar difinalisasikan, draf sementara
usulan standar dikeluarkan untuk review dan komentar publik. Standar akuntansi
diakui memiliki kewenangan oleh pemerintah, secara khiusus oleh komisi pasar
modal dan perbankan nasional, yang mengatur Bursa Efek Mexsico.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan standardisasi
akuntansinya dikeluarkan oleh Council for Research and Development
of Financial Information Standards (Consejo Mexicano Para La
Investigacion y Dessarollo de Normas de Informacion Financiera - CINIF).
Untuk standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of
Public Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos)
melaluiAuditing standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko
menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada
pendekatan Eropa Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan
antara perusahaan besar dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua
bidang bisnis.
Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan di Meksiko harus disesuaikan dengan
tingkat inflasi yang terjadi, dan harus meliputi:
a) Neraca
b) laporan
Laba-Rugi
c) Laporan
perubahan ekuitas pemegang saham
d) Laporan perubahan
posisi keuangan
e) Catatan
Laporan keuangan harus disesuaikan dengan terhadap inflasi. Pengaruh
penyesuaian tersebut disajikan dalam laporan perubahan ekuitas pemegang saham.
Format laporan posisi keuangan mirip dengan laoran arus kas dan dibagi menjadi
aktivitas operasi, investasi dan pembiayaan. Namun demikian, karena disajikan
dalam peso harga konstan, arus kas yang dihasilkan tidak mencerminkan arus kas
sebagaimana yang dipahami berdasarkan akuntansi historis.
Catatan merupakan bagian yang melengkapi laporan
perubahan posisi keuangan, yang meliputi antara lain :
a) Kebijakan
akuntani pada perusahaan
b) Ketersediaan
material
c) Komitmen untuk
pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
d) Penjelasan mendetail
mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
e) Batasan
Dividen
f) Jaminan
g) Rencana
pensiun pegawai
h) Transaksi
dengan perusahaan sejawat
i) Pajak
pengahasilan
Patokan Akuntansi
a) Bisnis
gabungan menggunakan metode pembelian
b) Goodwill
merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang
didapatkan
c) Aset berwujud/
tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya
(biasanya tidak lebih dari 20tahun)
d) Biaya penelitian
dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi dan
diamortisasi saat kemungkinan teknoligi hadir
e) Sewa guna
usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease
f) Kerugian
bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
g) Cadangan tak
terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko
h) Pajak
tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban
BENUA ASIA
JEPANG
Pembukuan dan laporan keuangan Jepang menggambarkan adanya percampuran dari
pengaruh domestic dan internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah
memiliki tanggung jawab regulasi akuntansi dan terdapat pengaruh yang lebih
jauh lagi dari undang-undang pajak penghasilam perusahaan Jepang.
Akuntansi dan pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai
pengaruh domestic dan internasional. Dua badan pemerintah yang terpisah
bertanggung jawab atas regulasi akuntansi dan hokum pajak penghasilan
perusahaan di Jepang memiliki pengaruh lebih lanjut juga. Pada paruh pertama
abad ke- 20, pemikiran akuntansi mencerminkan pengaruh Jerman; pada paruh
kedua, ide- ide dari AS yang berpengaruh. Akhir- akhir ini, pengaruh Badan
Standart Akuntansi Internasional mulai dirasakan dan pada tahun 2001 perubahan
besar terjadi dengan pembentukan organisasi sector swasta sebagai pembuat
standar akuntansi.
Perusahaan – perusahaan Jepang saling memiliki ekuitas saham satu sama lain,
dan sering kali bersama- sama memiliki perusahaan lain. Investasi yang saling
bertautan ini menghasilkan konglomerasi industri yang meraksasa yang disebut
sebagai keiretsu.
Modal usaha keiretsu ini sedang dalam perubahan
seiring dengan reformasi structural yang dilakukan Jepang untuk mengatasi
stagnasi ekonomi yang berawal pada tahun 1990- an. Krisis keuangan yang
mengikuti pecahnya ekonomi gelembung Jepang juga mendorong dilakukannya
evaluasi menyeluruh atas pelaporan keuangan Jepang. Jelas terlihat bahwa banyak
praktik akuntansi menyembunyikan betapa buruknya perusahaan jepang. Suatu
perubahan besar dalam akuntansi diumumkan pada akhir tahun 1990- an untuk
membuat kesehatan ekonomi perusahaan- perusahaan Jepang menjadi semakin
transparan dan membawa Jepang lebih dekat dengan standar internasional.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi
Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan
hukum: undang-undang perusahaan (companuy low), undang-undang pertukaran
dan sekuritas (securities and exchange law), dan undang-undang pajak
penghasilan perusahaan (corporate income tax law). Ketiga badan hukum tersebut
saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain yang disebut sebagai “sistem
legal triangular. Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry
of Justice (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di
Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Semua perusahaan yang didirikan
berdasarkan undang-undang perusahaan diwajibkan untuk
memenuhi ketentuan akuntansi.
Berdasarkan Undang-undang perusahaan, laporan keuangan serta jadwal
yang mendukung pada perusahaan kecil dan menengah merupakan subjek
untuk audit hanya oleh auditor yang berwenang,aik
auditor berwenang atau independen, keduanya harus
mengaudit laporan keuangan yang dipublikasikan
oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan sekuritas.
Auditor yang berwenang tidak memerlukan kualifikasi profesional dan ditugasi oleh
perusahaan secara penuh. Auditor berwenang biasanya fokus pada manajerial
direktur dan baik bekerja sesuai dengan kewenangannya atau tidak.
Auditor independen melibatkan pemeriksaanterhadap laporan
dan catatan keuangan, serta harus dilakukan oleh akuntan publik
bersertifikasi (certified public accountans - CPAs).
Pelaporan Keuangan
Perusahaan yang bergabung dibawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk
mempersiapkan laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat pemegang
saham, yang isinya antara lain :
a) Neraca
b) Laporan Laba
Rugi
c) Laporan atas
perubahan ekuitas pemegang saham
d) Laporan bisnis
e) Jadwal terkait
Sejumlah skedul pendukung juga wajib dibuat,
terpisah dari catatan atas laporan keuangan, meliputi :
a) Perubahan
dalam modal saham dan cadangan wajib
b) Perubahan
dalam obligasi dan utang jangka pendek dan panjang
c) Perubahan
dalam aktiva tetap dan akumulasi depresi
d) Aktiva dalam
penjamin
e) Jaminan utang
f) Perubahan
dalam provisi
g) Jumlah
terutang kepada dan yang tertagih dari pemegamg saham pengendali
h) Kepemilikan
ekuitas dalam anak perusahaan dan jumlah lembar saham perusahaan yang dimiliki
oleh anak perusahaan tersebut
i) Piutang
yang berasal dari anak perusahaan
j) Transaksi
dengan direktur, auditor wajib, pemegang saham pengendali, dan pihak ketiga
yang menimbulkan konflik kepentingan
k) Remunerasi
yang dibayarkan kepada direktur dan auditor wajib.
Patokan Akuntansi
Metode pooling of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan
digunakan pada situasi tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang
mengontrol perusahaan lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena
pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar aset bersih yang
didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta subjek
terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas digunkan untuk investasi dalam
perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk memberikan pengaruh signifikan
daripada kebijakan operasional dan finansial. Metode ekuitas juga digunkan
untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang profesional tidak
diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan kewajiban dari
anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu (akhir tahun),
pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang
asing berada dalam ekuitas pemegang saham.
Persediaan yang harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau
nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta metode biaya rata-rata semuanya
menerima metode cost flow (arus biaya), dengan rata-rata yang paling populer.
Investasi dalam saham dinilai pada harga pasar. Aset tetap dinilai pada biaya
dan didepresiasi yang berkenaan dengan hukum perpajakan. Metode declining
balance (saldo menurun) merupakan metode depresiasi paling umum. Aset bersih
juga diuji dengan penurunan nilai.
Kontrak sewa yang memindahkan kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa
menyewa keuangan lainnya mungkin kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak
operasional. Pajak tangguhan dipersiapan untuk perubahan sepanjang waktu dengan
menggunkan metode kewajiban. Kerugian bersyarat dipersiapkan hingga terbuka
kemungkinan dan dapat diperkirakan. Dibutuhkan cadangan: setiap tahun
perusahaan harus mengalokasikan dejumlah minimal 10 persen kas dividen dan
bonus yang dibayarkan pada direktur dan auditor berwang hingga cadangan mencapi
25 persen dari saham.
CINA
Cina memiliki seperempat penduduk dunia dan reformasi berorientasi pasar
telah membantu dalam menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat. Pada akhir
tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program terpusat
gaya Soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun masih dalam
kendali partai komunis. Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagai ekonomi
hibrid, di mana negara mengontrol komoditas dan industri strategis, sementara
industri lainnya, seperti perdagangan dan sektor swasta, ditumbuhkan dengan
sistem berorientasi pasar.
Pada tahun 1993 para pemimpin cina menyetujui
reformasi jangka panjang tambahan yag ditunjukan untuk memberi flexibelitas
yang lebih banyak erhadap institusi-institusi berorientasi pasar.Melihat
perkembangan sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan akuntansi
di Cina juga berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang terjadi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Secara umum aktivitas ini mencakup perumusan
strategi eonomi jangka panjang dan penetapan prioritas atas alokasi dana
pemerintah. Secara khusus tanggung jawab kementria adalah:
a) Merumuskan
menegakan kebijakan yang terkait dengan ekonomi, pajak dan keuangan lain.
b) Menyusun
anggaran negara dan laporan fiskal
c) Mengelola
pendapatan dan pengeluaran negara
d) Mengembangkan
manajemen keuangan dan sistem perpajakan
Masalah-masalah akuntansi dan auditing termasuk dalam kategori yang
terakhir. Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting
Standards for Business Enterprises (ASBE). ASBE adalah sebuah konsep
kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru
akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik domestik dan
menyeragamkan praktik akuntansi Cina fengan praktik internasional. Kemudian,
pada tahun 1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China
Accounting Standards Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam departemen
keuangan yang bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi. Pada
akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan
ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan
IFRS.Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender
tahunan.
Laporan Keuangan terdiri atas:
a) Neraca
b) Laporan laba
rugi
c) Laporan arus
kas
d) Laporan perubahan
ekuitas
e) Catatan
Patokan Akuntansi
a) Penggabungan
usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
b) Kapitalisasi
dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
c) Untuk
menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
d) Penilaian aset
menggunakan basis harga perolehan.
e) Biaya
depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
f) Penilaian
persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.
INDIA
Perekonomian eropa mulai bersaing dengan india setelah portugis tiba pada tahun
1498. Benteng luar pertama orang inggris dibentuk diperusahaan india bagian
selatan tahun 1619, dan satuan perdagangan terusmenerus dibuka dibagian lain
selama tahun 1850-an. Demonstrasi masa terhadap aturan kolonial inggris mulai
pada tahun 1920-an dibawah kepemimpinan Mohandas Gandhi dan Jawaharlal Nehru.
Dari 1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi india digolongkan dengan bergaya
program sosialis pemerintah terpusat dan industri pengganti barang impor.
Menghadapi krisis ekonomi pemerintah mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada
tahun 1991. Perubahan yang dimulai 1991 telah memutus kendali birokrasi dan
mendorong terciptanya pasar yang lebih kompetitif.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
a) Akuntansi
dipengaruhi oleh bangsa inggris
b) Departemen
Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan
Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :
· Harus
memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan
perusahaan
· Harus
tetap pada basis akrual sesuai dengan system akuntansi pencatatan ganda
c) Lembaga yang
bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan standart dan proses
audit adalah The Institute of Chartered Accountant of India. Institute tersebut
berencana untuk mengadopsi IFRS secara penuh tanpa modifikasi
d) Standar Akuntansi
India atau Indian Accounting Standards (AS) diterbitkan oleh Dewan
Akuntansi Standar (Accounting Standards Board), Standart Asuransi dan Auditing
atau(Auditing Assurance Standards) diterbitkan oleh Dewan Audit dan
Asuransi Standar
e) Pengawasan
terhadap pasar modal ada pada Securities and Exchange Board of India(SEBI)
Pelaporan Keuangan
a) Neraca dua
tahun
b) Laporan Laba
Rugi
c) Laporan Arus
Kas
d) Kebijakan Akuntansi
dan Catatan
Pengukuran Akuntansi
a) Penggabungan,
Untuk penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian
besar menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation
b) Goodwill
· Dikapitalisasi,
diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
· Penilaian
asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak
berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun
· Biaya
persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang
dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata
· Sewa
pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap
masa penggunaan sewa
· Sewa
operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus
Kesimpulannya : amerika sendiri mempunyai standar akuntansi yaitu AICPA, meksiko menganut standar akuntansi IASB, lalu cina CASC sedangkan india dan jepang menganut sistem IFRS walaupun 3 negara mempunyai acuan tersendiri dalam negaranya namun mereka juga tidak lepas dari standar akuntansi internasional IFRS.