Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah proses berfikir logis yang diawali dengan observasi data, pembahasan, dukungan pembuktian, dan diakhiri kesimpulan umum. Kesimpulan ini dapat berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum atas fakta yang bersifat khusus.
Paragraf Induktif adalah proses berfikir logis yang diawali dengan observasi data, pembahasan, dukungan pembuktian, dan diakhiri kesimpulan umum. Kesimpulan ini dapat berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum atas fakta yang bersifat khusus.
Contoh paragraf
Induktif :
Jangan
pernah belajar “dadakan” atau belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah mulai
dari sekarang. Belajar menjelang ujian akan efektif dengan cara membahas
kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku
kumpulan soal, mencocokannya, lalu melihat hasilnya. Setelah itu, materi yang masih
belum dikuasai dapat dicari di buku. Itulah beberapa tips belajar menjelang
Ujian Akhir Nasional
Kalimat
utama dari paragraf di atas adalah kalimat yang di cetak miring. Kalimat itu
berada di akhir paragraf.
Paragraf
Deduktif
Paragraf Deduktif adalah proses berfikir logis yang diawali dengan penyajian fakta yang besifat umum, disertai pembuktian khusus, dan diakhiri simpulan khusus yang berupa prinsip, sikap, atau fakta yang berlaku khusus.
Paragraf Deduktif adalah proses berfikir logis yang diawali dengan penyajian fakta yang besifat umum, disertai pembuktian khusus, dan diakhiri simpulan khusus yang berupa prinsip, sikap, atau fakta yang berlaku khusus.
Contoh paragraf Deduktif :
Inilah beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional. Jangan pernah belajar “dadakan” alias belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar menjelang ujian akan efektif dengan cara membahas kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal, mencocokannya, lalu melihat hasilnya. Setelah itu, materi yang masih belum dikuasai dapat dicari di buku.
Inilah beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional. Jangan pernah belajar “dadakan” alias belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar menjelang ujian akan efektif dengan cara membahas kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal, mencocokannya, lalu melihat hasilnya. Setelah itu, materi yang masih belum dikuasai dapat dicari di buku.
Kalimat
utama dari paragraf di atas adalah kalimat yang di cetak miring, dan kalimat
itu berada di awal paragraf.
Paragraf
Campuran
Paragraf Campuran adalah proses berfikir
logis, dimana pada awal dan akhir paragraf terdapat kalimat utama yang bersifat
umum.
Contoh
Paragraf Campuran :
Beberapa tips belajar menjelang Ujian
Nasional (UN). Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian.
Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan
soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan
soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari
di buku. Oleh karena itu, sebaiknya para siswa mengetahui tips belajar
menjelang UN.
Kalimat
utama pada paragraf ini yaitu terletak pada kalimat yang dicetak miring,
kalimat tersebut terdapat di awal dan di akhir paragraf
Sumber :
http://www.madania.net/data/grade%2011/Indonesian_Language_HO3_JenisParagraf_w5_S1.docx
Widjono Hs. 2012. Bahasa Indonesia. Jakarta : Gramedia
http://www.madania.net/data/grade%2011/Indonesian_Language_HO3_JenisParagraf_w5_S1.docx
Widjono Hs. 2012. Bahasa Indonesia. Jakarta : Gramedia